RINDU
KAMPUNG HALAMAN
Assalamualaikum,
Rindu,
hmmmmm…semua orang pasti pernah mengalami perasaan yang satu ini. Dan kali ini
saya merasakannya. Yuppps RINDU….saya lagi rindu sama kampong halaman saya
tercinta. Hahaha, entah lagi ada angin apa, kenapa beberapa hari ini saya
memimpikan lagi berada di kampong halaman saya. Namanya juga perantau jauh dari
kampong halaman. Setelah libur panjang kemarin, tidak terasa hari ini saya
sudah genap 2 bulan lebih berada di tempat perantuan. Hmmm, rindu…hahaha rindu
suasana rumah, suasana anak-anak remaja masjid, rindu keluarga, rindu
teman-teman, rindu nyamannya Buton. Gak macet kayak disini.
Saya
punya quotes, haahahaha gini, “Senyaman-nyamannya negeri orang, lebih nyaman di
negeri sendiri”. Saya percaya itu, dan saya percaya juga, kalian setuju dengan
argument itu. Kalo gak setuju entah anda mungkin dari planet lain hahaha.
Sekarang pukul 3:23 , saya gak bias tidur…hahaha entah terbayang-bayang mulu
suasana kampung halaman, gak heran sih kemarin juga waktu tahun pertama ini
sering terjadi. Mau nangis, udah gede…mau nyanyi…udah malem…mau telpon keluarga
pasti lagi tidur…hedewwww serba salah. Inilah resiko jadi perantau kawan.
Bicara
hal yang paling dirindukan, banyak hal,,,banyaaak hal yang sangat saya
rindukan. Seperti suasana rumah yang kadang gaduh karena keusilanku bersama
adik-adik. Terkadang bikin saya jenuh sama suasana itu. Namun ketika jauh
seperti ini. Itu saaaaangat saya rindukan. Kemudian kesibukan yang tercipta
dari pagi hingga malam tiba untuk membantu orang tua. Terkadang rasa lelah
membuat perasaan agak jengkel. Namun sekali lagi itu saaaangatsaya rindukan.
Hahahah lebay yah untuk ukuran anak laki-laki ngomong begini. Namun inilah
faktanya kawan. Jadi perantau RINDU adalah tantangan terberatnya.
RINDU
tantangan berat ? maksudnya ?. gini,,, ketika bicara masalah jarak, perasaan
rindu atau kangen atau apalah kamu sebut itu, itu merupakan perasaan yang
sangat berat dihilangkan, karena penawar paling manjurnya adalah pulang
kampung. namun posisinya kamu harus tetap berada di tempat perantauan. Jadi
jalan satu-satunya adalah, tahan perasaan itu dan akan menjadi rinduuuuu yang
sangat berat. Menangis ? boleh,,,,sedih ? boleh….tapi jangan berlebihan brooo. Ingat
tujuan kita ngapain ke perantauan….khususnya anak kuliahan.
APA
BOLEH NYERAH ?. jawabannya YA dan TIDAK….ketika kamu memilih TIDAK MENYERAH,
selamatbuat kamu, tantangan awal bias kamu lewati…karena saya percaya dan
mungkin sudah mengalami bahwa jadi anak perantau tantangannya banyak(nanti di
bahas lebih jauh). Ketika kita berhasil taklukan rasa rindu menjadi kekuatan
untuk terus berjuang InshaAllah kita bias berhasil. Namun ketika kita memilih
untuk MENYERAH, percaya bro semua akan menjadi saaaangat sulit. Semua yang kita
lakukan akan menjadi kendala buat kita.
Saya
punya quotes lagi, gini “dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan pasti
ada pertemuan lagi namun, pertemuan yang jauhhh lebih indah”. Maksudnya apa ?
kita berpisah untuk cita-cita. InshaAllah ketika cita-cita kita sudah tercapai
, hal-hal indah akan bias kita berikan kepada orang-orang yang kita
sayang..ORANG TUA tentunya. Hmmmm so brother…sister….semangat yahhhh…RINDU
BOLEH AJA…asal jangan bikin RINDU itu menjadi PEMATAH semangat kita yah
?...semangatttt PERANTAU SELALU bias memberi kejutan….
“ JADIKAN PERASAAN RINDU
MENJADI KEKUATAN, BUKAN KETAKUTAN”
-Baba Winslow-