Minggu, 06 Desember 2015



RINDU KAMPUNG HALAMAN

                Assalamualaikum,

                Rindu, hmmmmm…semua orang pasti pernah mengalami perasaan yang satu ini. Dan kali ini saya merasakannya. Yuppps RINDU….saya lagi rindu sama kampong halaman saya tercinta. Hahaha, entah lagi ada angin apa, kenapa beberapa hari ini saya memimpikan lagi berada di kampong halaman saya. Namanya juga perantau jauh dari kampong halaman. Setelah libur panjang kemarin, tidak terasa hari ini saya sudah genap 2 bulan lebih berada di tempat perantuan. Hmmm, rindu…hahaha rindu suasana rumah, suasana anak-anak remaja masjid, rindu keluarga, rindu teman-teman, rindu nyamannya Buton. Gak macet kayak disini.

                Saya punya quotes, haahahaha gini, “Senyaman-nyamannya negeri orang, lebih nyaman di negeri sendiri”. Saya percaya itu, dan saya percaya juga, kalian setuju dengan argument itu. Kalo gak setuju entah anda mungkin dari planet lain hahaha. Sekarang pukul 3:23 , saya gak bias tidur…hahaha entah terbayang-bayang mulu suasana kampung halaman, gak heran sih kemarin juga waktu tahun pertama ini sering terjadi. Mau nangis, udah gede…mau nyanyi…udah malem…mau telpon keluarga pasti lagi tidur…hedewwww serba salah. Inilah resiko jadi perantau kawan.

                Bicara hal yang paling dirindukan, banyak hal,,,banyaaak hal yang sangat saya rindukan. Seperti suasana rumah yang kadang gaduh karena keusilanku bersama adik-adik. Terkadang bikin saya jenuh sama suasana itu. Namun ketika jauh seperti ini. Itu saaaaangat saya rindukan. Kemudian kesibukan yang tercipta dari pagi hingga malam tiba untuk membantu orang tua. Terkadang rasa lelah membuat perasaan agak jengkel. Namun sekali lagi itu saaaangatsaya rindukan. Hahahah lebay yah untuk ukuran anak laki-laki ngomong begini. Namun inilah faktanya kawan. Jadi perantau RINDU adalah tantangan terberatnya.

                RINDU tantangan berat ? maksudnya ?. gini,,, ketika bicara masalah jarak, perasaan rindu atau kangen atau apalah kamu sebut itu, itu merupakan perasaan yang sangat berat dihilangkan, karena penawar paling manjurnya adalah pulang kampung. namun posisinya kamu harus tetap berada di tempat perantauan. Jadi jalan satu-satunya adalah, tahan perasaan itu dan akan menjadi rinduuuuu yang sangat berat. Menangis ? boleh,,,,sedih ? boleh….tapi jangan berlebihan brooo. Ingat tujuan kita ngapain ke perantauan….khususnya anak kuliahan.

                APA BOLEH NYERAH ?. jawabannya YA dan TIDAK….ketika kamu memilih TIDAK MENYERAH, selamatbuat kamu, tantangan awal bias kamu lewati…karena saya percaya dan mungkin sudah mengalami bahwa jadi anak perantau tantangannya banyak(nanti di bahas lebih jauh). Ketika kita berhasil taklukan rasa rindu menjadi kekuatan untuk terus berjuang InshaAllah kita bias berhasil. Namun ketika kita memilih untuk MENYERAH, percaya bro semua akan menjadi saaaangat sulit. Semua yang kita lakukan akan menjadi kendala buat kita.

                Saya punya quotes lagi, gini “dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan pasti ada pertemuan lagi namun, pertemuan yang jauhhh lebih indah”. Maksudnya apa ? kita berpisah untuk cita-cita. InshaAllah ketika cita-cita kita sudah tercapai , hal-hal indah akan bias kita berikan kepada orang-orang yang kita sayang..ORANG TUA tentunya. Hmmmm so brother…sister….semangat yahhhh…RINDU BOLEH AJA…asal jangan bikin RINDU itu menjadi PEMATAH semangat kita yah ?...semangatttt PERANTAU SELALU bias memberi kejutan….

JADIKAN PERASAAN RINDU MENJADI KEKUATAN, BUKAN KETAKUTAN
-Baba Winslow-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar